Optimalisasi Kinerja SSD



Mungkin bagi kalian yang baru memasang hardisk SSD pernah mengalami masalah yang terjadi seperti gambar di atas, yaitu performa kecepatan SSD yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai macam hal, yaitu:

1. Disebabkan karena kerusakan pada unit SSD tersebut.
2. Kesalahan dalam memilih kabel Sata untuk unit SSD yang akan digunakan.
3. Motherboard atau mainboard kalian tidak support terhadap hardisk yang kalian gunakan.
4. Terjadi kesalahan atau kurang optimalnya dalam setting bios dan software pada windows kalian.

Berikut ini akan saya bahas mengenai bagaimana tahapan-tahapan untuk mengoptimalkan settingan hardware dan software kalian agar SSD kalian dapat bekerja dengan kecepatan yang seharusnya atau paling cepat.

Solusi 1 : Ganti kabel Sata kalian dengan menggunakan Kabel Sata 3.0 (Kecepatan 6 Gbps).
Pastikan juga bahwa kabel yang digunakan adalah kabel original Sata 3.0, biasanya ada tulisan 6 Gbps pada head kabel tersebut (seperti foto yang dilingkari pada gambar di bawah)


Solusi 2 : Install kabel Sata 3.0 kalian pada port Sata motherboard yang tercepat.
Biasanya pada motherboard lama terdapat dua pilihan port sata dari intel dan port sata dari pabrikan motherboard. Saran dari saya lebih baik menggunakan port sata dari intel (biasanya berwarna biru) karena lebih banyak support terhadap unit-unit SSD yang beredar di pasaran.


Solusi 3 : Update Bios motherboard kalian dengan versi yang terbaru (jangan menggunakan beta version).
Mengupdate bios kalian dengan menggunakan bios yang terbaru akan meningkatkan kompatibilitas motherboard kalian dengan hardware-hardware terbaru yang beredar di pasaran. Hal ini mengakibatkan kecepatan antara hardware motherboar dengan hardware lainnya akan meningkat, sehingga kecepatan dan performa dari PC kalian pun akan bertambah.

Note:
Hati-hati apabila akan mengupdate bios kalian, karena apabila file update bios kalian ada corrupt nya atau saat kalian mengupdate komputer kalian mati karena aliran listrik atau hal lainnya, motherboard kalian akan rusak selamanya.

Solusi 4 : Periksa "Perintah Trim" pada windows kalian.
Perintah trim itu sangat penting sekali untuk mendongkrak kecepatan dan menjaga performa dari SSD kalian, oleh karena itu pastikan bahwa perintah trim itu aktif pada sistem operasi yang kalian gunakan. Cara mengaktifkannya adalah sebagai berikut :
1. Pada kotak penelusuran yang ada di pojok kiri bawah (sebelah logo windows), ketik cmd.
2. Klik kanan pada logo cmd, kemudian pilih opsi Run as Administrator.
3.Ketik fsutil behavior query DisableDeleteNotify, kemudian tekan enter.
4. Apabila nilai yang keluar adalah 0 (seperti pada gambar di atas), maka perintah trim pada windows kalian telah aktif. Namun apabila angka yang keluar adalah 1, maka ikuti langkah pada point 5 dibawah ini.
5. Ketik fsutil behavior set DisableDeleteNotify 0, kemudian tekan enter.


Solusi 5 : Optimalisasi Driver Pada Windows
Di windows 10 terdapat software bawaan windows yang dapat kalian gunakan untuk mengoptimalisasi perangkat hardisk yang terpasang pada windows kalian dimana akan menjalankan perintah Trim pada SSD kalian. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan mode optimalisasi tersebut:
1. Pada kotak penelusuran yang ada di pojok kiri bawah (sebelah logo windows), ketik Defragment and Optimize Drives kemudian enter.

2.  Klik pada hardware SSD yang akan kalian optimalisasi kemudian pilih optimize (pastikan hardisk yang kalian gunakan terdapat free space +/- 15% dari jumlah kapasitas SSD kalian, hal ini untuk proses perapihan data-data yang terdapat pada SSD kalian agar dapat bekerja lebih optimal), kemudian tunggu beberapa menit hingga proses selesai.

Solusi 6 : Pastikan bahwa mode AHCI berada dalam kondisi aktif pada bios kalian. 
1. Pada kotak penelusuran yang ada di pojok kiri bawah (sebelah logo windows), ketik Device Manager kemudian enter.
2. Buka IDE ATA / ATAPI Controllers, apabila terdapat tulisan AHCI Controller maka kamu telah mengaktifkannya. Namun apabila kamu hanya melihat tulisan "ATA and IDE", maka kamu belum mengaktifkan mode AHCI yang ada pada bios motherboard kalian dan kalian dapat dengan cara yang berada di bawah gambar ini.

Cara mengaktifkan mode AHCI pada windows:
a. Pada kotak penelusuran yang ada di pojok kiri bawah (sebelah logo windows), ketik Run kemudian ketik Regedit lalu enter.
b. Cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\iaStorV, kemudian ganti "value" pada "Start" menjadi "0".
c. Cari KEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\iaStorAVC\StartOverride\CurrentControlSet\Services\iaStorV, kemudian ganti "value" pada "0" menjadi "0".
d. Cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\storahci, kemudian ganti "value" pada "start" menjadi "0".
e. Cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\storahci\StartOverridekemudian ganti "value" pada "0" menjadi "0".
f.  Restart komputer, kemudian masuk kedalam setingan bios pada awal mula komputer dinyalakan dan aktifkan AHCI mode pada masing-masing setingan motherboard yang kalian miliki. 
g.  Restart satu kali lagi.

Solusi 6 : Matikan mode VGA onboard.
1. Restart komputer kalian, kemudian masuk ke bios masing-masing motherboard.
2. Cari Onboard VGA,  kemudian ubah menjadi disable.

Solusi 7 : Ubah susunan boot hardware kalian.
Salah satu penyebab kenapa SSD kalian kurang cepar adalah karena adanya ketidak aturan dalam memilih urutan hardware hardisk pada bios yang kalian miliki. Adapun cara mengubahnya adalah sebagai berikut:
1. Restart komputer kalian, kemudian masuk ke bios masing-masing motherboard.
2. Ubah Boot Sequence,  jadikan SSD kalian menjadi prioritas paling awal untuk melakukan boot (biasanya diletakan di paling atas dengan menggunakan tombol page up.

Solusi 8 : Pilih Mode High Power Plan di Windows Kalian.
Tahukah kalian, saat kalian berada mode "Balanced" pada menu "Power Option" di settingan windows PC kalian, SSD tidak akan bekerja pada kecepatan dan performa terbaiknya, terutama apabila kalian menggunakan VGA/GPU yang membutuhkan energi yang besar. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila kalian mengubah mode "Balanced" menjadi "High Power Plan". Di bawah ini adalah cara kalian mengubahnya :
1. Pada kotak penelusuran yang ada di pojok kiri bawah (sebelah logo windows), ketik Power & Sleep settings kemudian enter.
2. Pilih Additional power settings, yang terdapat pada kanan layar windows kalian (seperti pada gambar di bawah ini).
3. Pilih opsi Create a Power Plan dan pilih mode High Performance (seperti pada gambar dibawah ini), kemudian apply.
Kesimpulan
Bagaimana setelah saya mengaplikasikan 8 solusi yang ada di atas, luar biasa sekali peningkatan performa dan kecepatan SSD yang saya dapatkan (seperti pada gambar dibawah). Walaupun tidak sesuai dengan spec performance yang ada pada spesifikasi pada hardware SSD tersebut (hal ini dikarenakan motherboard yang saya miliki masih menggunakan port SSD sata 2.0), saya cukup puas sekali mengingat performanya meningkat hampir dua kali lipat. Saya harap tulisan ini bisa membantu dan meningkatkan performa PC atau laptop kalian.



Share:

Post a Comment

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes